GuestofPeponi, di dunia ada beberapa tempat yangh tidak boleh dimasuki oleh sembarangan orang. Entah alasan berbahaya bagi keselamatan atau menjadi salah satu markas dari rahasia sebuah negara. Salah satu tempat yang tidak boleh di masuki oleh orang asing adalah, Pulau Sentinel Utara yang dtinggali oleh Suku yang terisolasi dari dunia luar dan dikatakan tidak ramah dengan pengunjung asing. Suku ini memiliki beberapa fakta yang harus kamu tahu dan kamu harus sangat berhati-hati! Berikut ulasannya:
Suku yang sangat tertutup

Fakta pertama adalah suku Sentinel merupakan suku yang sangat tertutup. Suku ini mendiami Pulau Sentinekl Utara yang menjadi bagian dari Kepulauan Andaman dan hanya berjarak 142km dari Sumatera Utara. Suku ini tidak ramah dengan pengunjung asing, ada beberapa orang yang datang ke sana dengan nekat dan berakhir tragis. Tragedi ini terjadi pada tahun 2018, seorang bernama John Allen Chau yang nekat mencoba berinteraksi dengan Suku Sentinel harus meregang nyawa karena terkena panah.
Dipercaya sudah ada lebih dari 60.000 tahun

Keberadaan Suku Sentinel di Pulau Sentinel utara, diperkirakan sudah ada 60.000 tahun. dipercaya bahwa mereka adalah keturunan seorang pria yang mungkin meninggalkan Afrika dan hidup di pulau ini dalam keterasingan. Karena pria inilah Suku Sentinel muncul.
Masih kental peradaban primitifnya

Terisolasi dari luar, Suku Sentinel dipercaya masih menjalani hidup primitif. Mereka masih hidup layaknya di zaman batu. Dipercaya mereka masih belum mengetahui bercocok tanam dan pakaian. Mereka masih menggunakan panah dan busur untuk berburu. Tentu hal ini juga berkaitan dengan menolaknya mereka terhadap dunia luar.
Bahasa mereka dikatakan juga masih sulit dimengerti meski peneliti sudah mencoba untuk berkomunikasi. Bahasa sentinel pertama kali didengar oleh dunia pada tahun 1980 dan sampai sekarang bahasa ini belum dapat dimengerti.
Terancam punah

Dirangkum dari Bisnis.com, Inggris pernah menjajah pulau ini dan dikatakan terdapat 8.000 orang yang tinggal di Pulau Sentnel Utara. Namun saat ini diketahui bahwa jumlah populasi Suku Sentinel menurun dan hanya ada 50 hingga 150 suku yang mash ada sampai saat ini.
Bertahan dari Tsunami 2004

Tentu kita masih ingat dengan tragedi bencana alama Tsunami 2004 yang melanda Pulau Sumatera. Tsunami ini ternyata berdampak juga kepada beberapa negara yaitu, India, Thailand, Sri Lanka. Pulau Sentinel yang berada di Kepulauan Andaman ini juga terkena dampak, namun diketahui tidak ada korban. Dilansir dari IDN Times, berdasarkan Survei, Suku Sentinel berhasil selamat dan tidak ada korban.
Lantas bagaimana Suku Sentinel dapat bertahan tanpa adanya teknologi? Menurut antropolog, Suku Sentinel berhasil selamat oleh pengetahuan kuno tentang lingkungan. Mereka mempelajari bagaimana alam memberikan sinyal bahaya seperti pergerakan angin, laut dan burung.
Dan itulah fakta dari keunikan Suku Sentinel! Semoga informasi ini dapat membantu kamu ya!
Jangan lupa untuk mengikuti social media kami di Instagram @peponitravel untuk mengetahui informasi menarik lainnya! Yuk kita liburan kembali!
Writer: Dylen Kumara, #TeamofPeponi
Editor: Darian,William #TeamofPeponi
Story of Peponi – Official Online Magazine of Peponi Travel
PT Aku Bisa Liburan
