Haloo kembali lagi di StoryofPeponi majalah online dari Peponi Travel. GuestofPeponi, kita tentu tau hiu merupakan predator laut yang menempati tempat teratas dalam rantai makanan di laut. Hiu merupakan hewan yang cerdas dan memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Maka dengan itu bagi kamu yang memiliki hobby diving menjaga keamanan diri merupakan hal utama apa lagi dari serangan hiu. Pada kesempatan kali ini StoryofPeponi ingin memberikan informasi terkait tips agar kamu tetap aman melakukan hobby diving kamu.
Dilansir dari Travel and Leisure dan dirangkum oleh StoryofPeponi inilah 10 tips yang disarankan oleh seorang ahli biologi kelautan dan ahli konservasi hiu yang bekerja sebagai penyelam keselamatan hiu di One Ocean Diving, Taylor Cunningham;
Mencari tahu pola renang hiu secara lokal
Nah, hal yang pertama kita harus mencari tahu pola hiu secara lokal, jika hendak melakukan diving di laut yang kemungkinan ada hiu melintas. Cunningham mengatakan “ Selama waktu-waktu tertentu dalam setahun, beberapa spesies hiu mendekati pantai untuk melahirkan atau bertelur di perairan pantai yang hangat. Sebagai contoh di Hawai, ikan hiu harimau akan berenang dekat pantai untuk melahirkan dalam kurun waktu di akhir musim panas dan di awal musim gugur”. Dengan kondisi tersebut tentu kita harus waspada terhadap aktivitas dalam air yang kita lakukan.
Umumnya jika kamu akan pergi melakukan diving tentu sudah ditentukan spot yang aman untuk melakukan diving. Bukan hanya dari serangan hiu tapi juga arus laut yang dapat berubah.
Bawalah peralatan renang yang memadahi
Tentu membawa peralatan memadahi untuk berenang adalah hal yang wajib. Bukan berarti kamu harus membawa perlatan itu setiap ingin bersantai di laut. Jika ingin melakukan aktivitas seperti berenang dan menyelam alangkah baiknya membawa perlatan yang memadahi. Hal ini berguna untuk kamu lebih waspada terhadap sekitar kamu saat berenang. Bukan hanya aman dari hiu saja kamu juga dapat aman dari hewan laut lainnya yang kemungkinan beracun atau dapat memberikan luka.
Perhatikan warna dari pakaian renang
Loh kenapa? Menurut Cunningham, hal ini perlu diperhatikan karena hiu memiliki penglihatan monokromatik dan tentu warna yang terang akan sangat berpengaruh di dalam laut dan menarik perhatian dari hiu. Jika menggunakan warna gelap dapat mengurangi perhatian dari hiu.
Jika kamu punya luka yang berdarah tidak masalah, hiu tidak tertarik dengan darah manusia
Mungkin kita selalu berpikir bahwa darah manusia adalah hal yang membuat hiu tertarik untuk menyerang dan memakan manusia bahkan dapat mencium darah manusia dari jarak beberapa kilometer seperti dalam film Jaws. Ternyata itu salah! Hiu tidak pernah tertarik dengan darah manusia. Seperti yang dikatakan Cunningham peneliti sudah melakukan penelitian bahwa hiu sama sekali tidak ada ketertarikan dengan darah dari manusia. Lantas kenapa banyak hiu menyerang dan memakan manusia? Jawabannya ada di bawah!
Bertindak seperti pemangsa dengan terus menerus memeriksa sekitar kamu
Jika bertemu hiu saat sedang berenang, bertindak lah seperti kamu juga salah satu dari pemangsa! Kamu dapat menyampaikan bahwa kamu adalah pemangsa dan bukan mangsa dari hiu sebagaimana dikatakan oleh Cunningham.
Buat kontak mata dengan hiu
Jika bertemu dengan hiu hal pertama yang dilakukan adalah berenang secepat mungkin menjauhi hiu. Ternyata ini adalah hal yang salah. Hiu dapat mengartikan gerakan tersebut merupakan tanda kamu adalah mangsa hiu dan harus dikejar. Tentu inilah salah satu faktor bagaimana hiu banyak menyerang manusia.
hal yang perlu diperhatikan ketika bertemu hiu di laut bebas adalah dengan membuat kontak mata dengan hiu. Dengan menunjukkan kesadaran dan kepercayaan diri kamu dalam melakukan kontak mata dengan hiu,kamu menyatakan diri kamu adalah pemangsa.
Buat jarak dengan hiu
Setelah membuat kontak mata dengan hiu, kamu harus membuat jarak dengan hiu. Tentu hal ini dapat membuat kamu aman dari hiu yang mendekat. Jika kamu membawa seperti stick GoPro atau benda lain yang padat, kamu dapat mengayunkan benda tersebut (tanpa harus mengenai hiu) akan mengirimkan air yang membuat hiu akan berbelok arah.
Kembali ke tempat aman dengan tenang setelah membuat kontak mata dan jarak dengan hiu.
Kembali dengan tenang adalah hal yang harus dilakukan. Jangan Memercik, menjerit, dan menimbulkan keributan di permukaan ini akan membuat mereka mengira kamu adalah burung atau ikan yang sakit atau terluka dan memancing mereka mendekat. Selalu ingat kamu juga merupakan sebuah predator.
Pelajari gerak gerik hiu

Hiu pada dasarnya bukan hewan yang agresif, tetapi mereka dapat menjadi teritorial atau kompetitif! Cuninngham mengatakan bahwa Hiu akan menggunakan bahasa tubuhnya sebelum melakukan konfrontasi fisik. Jika semisalnya kamu melihat hiu menjatuhkan sirip dadanya (seperti saat kucing melengkungkan punggungnya) atau membuka mulutnya (seperti saat anjing menggeram), mundur perlahan, beri ruang, dan keluar dari air. “
Tentu dari semua itu, jangan panik!
Dari semua itu tentu panik adalah masalah jika bertemu dengan hiu. Meski kamu ingin membuat hiu percaya kamu adalah predator namun kamu tetap memberikan gerak gerik kepanikan, hiu tidak akan percaya kamu adalah predator juga. hewan itu akan percaya bahwa kamu berpotensi menjadi ancaman bagi mereka. Cunningham mengingatkan bahwa hiu sama sekali tidak tertarik terhadap memangsa manusia bahkan Lebih sering hiu mengabaikan manusia di lautan.
Itulah tips untuk kamu tetap aman walau bertemu dengan hiu di lautan! Semoga dapat membantu kamu
Jangan mau ketinggalan update dari promosi liburan dan berita menarik dari destinasi favorit kamu! so, langsung saja follow media sosial kami di Instagram @peponitravel!
Writer: Dylen Kumara, #TeamofPeponi
Editor: Darian, #TeamofPeponi
Story of Peponi – Official Online Magazine of Peponi Travel
PT Aku Bisa Liburan
