Mengenal Osaka
Osaka adalah kota berpenduduk terbesar nomor 3 di Jepang setelah Tokyo dan Yokohama. Kota ini terletak di Pulau Honshu, di mulut sungai Youdo di Teluk Osaka. Osaka adalah kota terbesar di kawasan Keihanshin sebagai pusat industri dan pelabuhan untuk daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Kota ini juga merupakan kota metropolis air yang dikenal dengan banyaknya sungai dan jembatan di Kota nya, sehingga menjadikan Osaka sebagai kota dengan jembatan terbanyak di Jepang. Ada dua pusat kota di Osaka, yaitu Umeda di sebelah utara dan Namba di sebelah selatan. Kedua pusat kota ini dihubungkan oleh jalan yang diberi nama Midousuji. Jalan ini dikenal dengan pemandangan pohon ginko yang berwarna kuning saat musim gugur sepanjang jalannya.

Nah, kali ini Peponi Travel akan bahas apa aja sih yang menarik dari kota Osaka, siap-siap jadi semakin ingin menjelajahinya!

1. Travel Like a Local in Osaka

Osaka merupakan kota yang strategis untuk dijelajahi karena dekatnya jarak dengan kota sekitarnya seperti Kobe, Kyoto, dan Nara. Jarak yang bisa ditempuh ke kota-kota sekitarnya ini hanya memakan waktu ± 1-2 jam saja. Osaka juga bisa dikunjungi dari Tokyo dengan menggunakan kereta super cepat yang bernama Shinkansen, ditempuh dalam waktu ± 2-3 jam. Opsi menggunakan Bus malam juga dapat dijadikan sebagai alternatif lainnya yang memakan waktu ± 8 jam perjalanan dan tentu lebih hemat. Kota Osaka memiliki transportasi umum lengkap yang biasanya digunakan oleh GuestofPeponi untuk merasakan pengalaman seperti orang lokal, beberapa moda transportasinya adalah seperti Kereta Subway (bawah tanah), Kereta JR, Monorail dan Bus umum. Salah satu tujuan destinasi yang menarik untuk dikunjungi dan sudah menjadi Icon kota Osaka adalah Osaka Castle.

Sejarah Osaka Castle
Osaka Castle terletak tepat di dalam Taman Kastil Osaka. Kastil ini merupakan bangunan peninggalan budaya yang dilindungi oleh pemerintah Jepang. Sejarahnya, sebelum menjadi Osaka Castle, pada tahun 1496 berdiri sebuah kuil bernama Honganji Temple. Barulah ketika Nobunaga Oda berniat untuk menyatukan seantero Jepang, pertempuran terjadi. Nobunaga menang, menguasai Honganji Temple, dan membakarnya pada tahun 1580.
Setelah Nobunaga Oda tewas terbunuh pada tahun 1582 di Honnoji Temple, kekuasaan berpindah kepada Hideyoshi Toyotomi. Berniat untuk meneruskan ambisi Nobunaga untuk menyatukan Jepang, dia memulai pembangunan Osaka Castle pada tahun 1583.
Pada tahun 1629, Osaka Castle telah selesai dibangun sepenuhnya. Namun, Restorasi Meiji hingga Perang Dunia ke-II kembali merusak struktur asli Osaka Castle. Barulah tahun 1955 Osaka Castle mendapat pengakuan sebagai “Situs Bersejarah Spesial” oleh Pemerintah Jepang.

Kini, Osaka Castle yang dahulunya menjadi simbol dari Hideyoshi Toyotomi, beralih menjadi simbol Kota Osaka. Osaka Castle menjadi tempat wisata populer di kalangan turis asing maupun turis Jepang sendiri yang kini berkembang menjadi sebuah prefektur dikarenakan banyaknya populasi yang bermukim di sekitarnya. Di area Osaka Castle, Kita tidak hanya bisa berjalan memutari area Osaka Castle untuk menikmati pemandangannya yang indah namun kita juga dapat memasuki kastilnya. Di dalam kastilnya terdapat museum yang menceritakan tentang sejarah kota Osaka dan kastilnya. Selain sejarahnya yang menarik, Osaka Castle juga dikelilingi oleh area luas dengan banyak Pohon Sakuranya. Pada Bulan April (musim semi), area sekitar kastil ini menjadi spot terbaik untuk menikmati bunga sakura yang sedang bermekaran sedangkan pada Bulan November, area ini akan dipercantik dengan pepohonan berwarna kuning dan merah yang berguguran.

GuestofPeponi akan diajak untuk menelusuri area ini dengan berjalan santai hingga berpiknik, semua dilakukan seperti orang lokal loh!

2. Eat Like a Local in Osaka

Selain terkenal dengan kastilnya, Osaka juga tidak kalah menariknya dalam hal kuliner. Kamu wajib mengunjungi daerah Dotonbori karena kamu akan dimanjakan dengan banyaknya pilihan kuliner Jepang khususnya Osaka. Pada area ini juga, kamu dapat menemukan ikon kota Osaka yaitu Billboard Glico Man yang sangat terkenal. Pada malam hari, kamu dapat melihat ratusan lampu neon dan pop-up 3D yang menjadikannya daerah Dotonbori sangat menarik di datangi pada malam hari. Selain wisata kuliner, area ini juga sangat berdekatan dengan pusat belanja Shinsaibashi. Lengkap kan!?

Nah sekarang kita bahas beberapa kuliner wajib Osaka yang digemari masyarakat lokal:

a. Takoyaki
Takoyaki adalah salah satu makanan lokal paling populer di Osaka  Hidangan lokal ini terbuat dari gurita, jahe, daun bawang, dan remah tempura. Adonannya dipanggang menjadi berbentuk bundar, yang bisa dimakan langsung atau dicelupkan ke mayones, dengan rumput laut dan taburan ikan kering di atasnya. Terdapat banyak kedai yang menjual Takoyaki, tetapi salah satu yang paling populer dengan antrian terpanjang adalah Acchichi Honpo Dotonbori.

Harga: 500 hingga 600 yen (setara dengan Rp 70.000 – 80.000) 8-10 butir takoyaki.

b. Okonomiyaki
Okonomiyaki adalah sejenis pancake yang terbuat dari telur, tepung, ubi, dan kol parut. Dan di beri toping dengan pilihan seafood, babi, keju, dan tomat. Lengkapi dengan mayones, saus okonomiyaki asam manis, rumput laut, dan serpihan ikan bonito kering untuk menambah kelezatannya. Pada Daerah Dotonbori, Mizuno adalah salah satu restoran Okonomiyaki tertua di Osaka.

Harga: Mulai dari 700 yen, tergantung topping (setara dengan Rp 90.000)

c. Kushikatsu
Kuliner populer lainnya yang berasal dari Osaka adalah Kushikatsu, Kushikatsu adalah sate yang terdiri dari daging, seafood atau sayur yang dibalut dengan remahan tepung roti dan digoreng hingga berwarna cokelat keemasan. Restoran Kushikastu yang terkenal adalah Kushikatsu-Daruma, yang dengan mudah dapat ditemui karena memiliki banyak cabang di beberapa tempat di Osaka.

Harga: dari 120 hingga 240 yen per tusuk, tergantung isinya (setara dengan Rp16.000 – Rp30.000)

3. Shop Like a Local in Osaka

Setelah membahas tempat wisata dan kuliner Osaka, selanjutnya kita akan membahas beberapa tempat berbelanja yang ada di Osaka. Tidak jauh dari Dotonbori, kita dapat menelusuri pusat perbelanjaan ramai di jantung kota Osaka, yaitu Shinsaibashi Suji. Jalan perbelanjaan Shinsaibashi yang membentang dari Shinsaibashi ke Namba ini adalah area perbelanjaan sepanjang sekitar 600 meter dengan kurang lebih 180 toko yang terdiri dari toko-toko lokal murah hingga internasional.

Pada area Shinsaibashi Suji, kamu bisa menemukan souvenir-souvenir khas Osaka, berbagai macam kosmetik Jepang, Obat-obatan, hingga toko-toko baju yang menawarkan berbagai macam mode fashion orang lokal Osaka.

Tidak jauh dari Shinsaibasi, kita juga dapat mengunjungi tempat berbelanja orang lokal khususnya anak muda Osaka, yaitu America Mura. America Mura juga dikenal sebagai Desa Amerika, terletak di bagian barat Shinsaibashi. Biasanya oleh orang lokal di sebut Amemura. Daerah ini memiliki banyak toko yang menjual barang-barang mode yang unik dan juga terkenal dengan banyak toko impor bekas dari Amerika.

Amemura juga merupakan area yang populer untuk mendapatkan jajanan khas Jepang, dengan banyaknya anak muda lokal yang berkunjung dan memadati  daerah ini. Jika Tokyo punya Harajuku, maka Osaka punya Amemura.

Baca Juga: BINCANG SINGKAT: BERSAMA IRA, TEAMOFPEPONI TENTANG PENGALAMANNYA MEMIMPIN TRIP KE JEPANG

Penutup

Masih banyak lagi tempat wisata yang bisa kita kunjungi di Osaka loh tentunya semua kunjungan terbaik akan dimasukkan ke dalam itinerary Peponi Travel seperti Universal Studios, Tsurumi Ryokuchi, Shinsekai, Kuromon market, Sumiyoshi Taisha dan masih banyak lagi. Setelah pandemi Covid-19 ini, Peponi dengan senang hati akan kembali menemani liburan dengan destinasi menarik dan tentunya dengan biaya terendah yang dapat menjadi pilihan liburan kamu bersama keluarga, teman, dan kerabat. Osaka dapat dikunjungi dalam promo paket liburan Osaka Kyoto & USJ ataupun Japan Full Route dari Peponi Travel.

Apakah kamu sudah ingin merencanakan liburan namun khawatir dengan situasi saat ini? Nah, kami memiliki program terbaru “Liburan Tanpa Khawatir” yang akan memberikan kamu kebijakan layanan FREE Reschedule dan FREE Cancellation untuk paket liburan promo yang direservasikan. Wow!

Tentang Covid-19
Beberapa Negara dari destinasi liburan yang tersedia di Peponi Travel telah memiliki prosedur Penanganan Virus Corona yang sangat baik sehingga membuat persentase penyebaran virus mulai menurun. Selagi menunggu meredanya penyebaran wabah virus ini, Anda dapat mencari inspirasi liburan ke destinasi favorit dari mulai Jepang, Korea Selatan, Australia, New Zealand, hingga United Kingdom.

Liburan Tanpa Khawatir

Kami memperkenalkan program terbaru yang akan membuat kamu merencanakan liburan dengan lebih tenang. Bebas merubah jadwal dan membatalkan perjalanan dengan opsi pengembalian penuh loh! Simak informasinya di bawah ini yuk!

Kebijakan perihal situasi dan kondisi Covid-19 | FREE Reschedule, FREE Cancellation
Nikmati perjalanan liburan biaya terendah tanpa khawatir. Periode Reservasi mulai dari 22 April 2020 – 23 May 2020. Untuk keberangkatan mulai dari 1 September 2020 ~

• FREE Reschedule
  Anda dapat melakukan perubahan jadwal hingga maksimal 1 kali tanpa dikenakan biaya tambahan. Proses reschedule paling lambat dilakukan pada tanggal sesuai yang tertera pada terms & conditions masing-masing paket liburan
• FREE Cancellation
  Anda dapat melakukan pembatalan perjalanan paling lambat pada tanggal sesuai yang tertera pada terms & conditions masing-masing paket liburan atau sebelum proses issued tiket pesawat dilakukan. Jangan khawatir, kami tidak akan melakukan proses issued sebelum menerima konfirmasi dari Anda. Peserta akan menerima notifikasi konfirmasi proses issued tiket pesawat dari Customer Service Peponi Travel pada sekitar 2-3 bulan sebelum keberangkatan. Pembatalan tidak akan dikenakan charge, proses pengembalian dana penuh akan diproses dalam waktu maksimal 10 hari kerja.

Mulai cari paket liburan favorit kamu, klik disini untuk mengakses promo ke Jepang melalui website resmi Peponi Travel.

Writer: Della Hanitasliyah, #TeamofPeponi
Editor: Darian, #TeamofPeponi
Story of Peponi – Official Online Magazine of Peponi Travel
PT Aku Bisa Liburan

Baca Juga: HAL YANG PERLU DIKETAHUI OLEH ‘FIRST TIME GUESTOFPEPONI’ OPEN TRIP