Halo, bagaimana kabarnya? Kami harap kamu sehat selalu! Penyebaran Covid- 19 yang semakin luas membuat pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk memutus rantai penyebaran Virus ini melalui social distancing, physical distancing dan kampanye #dirumahaja.

Nah, salah satu penyebab penyebaran virus yang paling mudah adalah melalui proses kita bersalaman loh. Dengan bersalaman, virus dapat berpindah ke mata, hidung atau mulut melalui tangan apabila kita tidak segera mencuci tangan kita. Namun, di Indonesia sendiri budaya salaman sudah menjadi cara kita untuk memulai berinteraksi dan seakan tak bisa lepas dengan proses ini. Eitss…tenang saja kamu tak perlu gusar lagi! Karena Peponi Travel akan memberikan kamu informasi mengenai budaya salaman yang dapat di terapkan selama Covid – 19 melalui referensi dari kebudayaan negara lain. Yuk, simak informasinya dibawah ini:

1. Jepang

Budaya Salam di Jepang disebut Ojigi, dimana orang Jepang akan membungkukkan badan mereka untuk menghormati orang lain ataupun ketika berbicara. Tujuannya adalah untuk menghormati lawan bicara mereka. Lebih luar biasanya lagi, bahkan mereka akan tetap membungkuk ketika sedang berbicara di telepon. Yup cara ini bisa dilakukan untuk mengatasi penyebaran Covid – 19 karena tidak dibutuhkan sentuhan fisik saat bertemu atau berbicara dengan orang lain.

2. Korea Selatan

Budaya salaman di Korea Selatan tidak berbeda dengan Jepang yang dimana mereka tetap membungkukan badan. Namun, Korea Selatan memiliki etika khusus saat membungkukan badan. Umumnya terdapat 3 jenis kebiasaan dalam membungkukan badan yaitu, Informal, Formal, Sangat Formal. Perbedaannya untuk informal sudut bungkuk-nya sekitar 15 derajat, sekitar 30 derajat untuk forma dan sekitar 90 derajat atau lebih hingga dahi menyentuh tanah untuk formal! Kalau kamu penikmati Drama Korea, pasti sudah tahukan beberapa cara orang Korea Selatan memberikan salam ini?

3. India

Namaste, merupakan budaya salaman dari India, tradisi ini digunakan ketika bertemu dan berpisah dengan orang lain. Saat diucapkan di hadapan orang lain, biasanya gestur tubuh dilakukan dengan sikap hormat melalui cakupan tangan, sehingga telapak tangan dan jari saling bersentuhan, di depan dada. Sikap tubuh ini disebut Anjali Mudra. Yup, Namaste sangat cocok untuk diterapkan dalam masa Covid-19 agar tidak bersentuhan dengan orang lain.

4. Rekomendasi Tambahan: Wakanda Greetings

Oh ya, kami juga punya rekomendasi budaya salaman yang dapat diterapkan loh saat wabah Covid-19 ini yaitu gestur salaman ala Wakanda. Inspirasi ini diambil dari film Marvel Cinematic Universe yaitu Black Panther, dimana setiap pasukan dari Wakanda memberikan salam ke rajanya, King Tchalla dengan gestur unik ini. Kamu boleh menerapkannya ataupun tidak, tergantung keberanian kamu hehehe…

Itulah Rekomendasi Budaya salaman dari kami. Peponi Travel berharap kamu tetap sehat dan aman selalu. Nanti kita akan liburan biaya terendah lagi, sekarang #LiburandariRumah dulu ya!

Tentang Covid-19
Beberapa Negara dari destinasi liburan yang tersedia di Peponi Travel telah memiliki prosedur Penanganan Virus Corona yang sangat baik sehingga membuat persentase penyebaran virus mulai menurun. Selagi menunggu meredanya penyebaran wabah virus ini, Anda dapat mencari inspirasi liburan ke destinasi favorit dari mulai Jepang, Korea Selatan, Australia, New Zealand, hingga United Kingdom.

Nanti Kita Liburan Biaya Terendah Lagi, Sekarang #LiburandariRumah dulu. Stay Safe semuanya! 

Kami akan selalu memantau perkembangan ini. Terus ikuti Peponi Travel melalui Instagram Resmi kami di @peponitravel atau Website Resmi kami di www.peponitravel.com  

Writer: Dylen Kumara, #TeamofPeponi
Editor: Darian, #TeamofPeponi
Story of Peponi – Official Online Magazine of Peponi Travel
PT Aku Bisa Liburan